Opikini.com – Bagaimana Cara Meng Screenshot di Laptop?. Bagaimana cara meng screenshot di laptop? Pertanyaan ini mungkin sering terlintas bagi pengguna laptop, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman. Mengambil screenshot, atau tangkapan layar, merupakan hal yang sangat berguna untuk berbagai keperluan, mulai dari menyimpan informasi penting dari halaman web, hingga berbagi gambar dengan teman atau kolega. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap dan praktis tentang berbagai metode pengambilan screenshot di laptop, baik menggunakan tombol pintasan, fitur bawaan sistem operasi, maupun aplikasi pihak ketiga. Simak penjelasan detailnya berikut ini untuk menguasai teknik screenshot dengan mudah dan efisien.
Artikel ini akan membahas tiga cara utama mengambil screenshot di laptop: menggunakan kombinasi tombol pada keyboard, memanfaatkan fitur screenshot bawaan sistem operasi (Windows, macOS, dan Linux), serta menggunakan aplikasi pihak ketiga. Setiap metode akan dijelaskan secara rinci, lengkap dengan langkah-langkah praktis dan ilustrasi. Selain itu, akan dibahas pula cara menyimpan dan mengedit screenshot agar sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cara Mengambil Screenshot Menggunakan Tombol Pintasan: Bagaimana Cara Meng Screenshot Di Laptop

Mengambil screenshot merupakan fungsi penting dalam berbagai aktivitas komputasi, mulai dari berbagi informasi hingga dokumentasi. Kemampuan untuk menangkap gambar layar dengan cepat dan mudah sangatlah bermanfaat. Metode paling efisien untuk melakukan ini adalah dengan menggunakan tombol pintasan yang telah disediakan oleh sistem operasi.
Tombol Pintasan Screenshot di Berbagai Sistem Operasi
Setiap sistem operasi memiliki kombinasi tombol pintasan unik untuk mengambil screenshot. Memahami kombinasi ini akan meningkatkan produktivitas Anda. Berikut tabel yang merangkum tombol pintasan untuk berbagai sistem operasi:
Sistem Operasi | Tombol Pintasan (Seluruh Layar) | Tombol Pintasan (Sebagian Layar) | Tombol Pintasan (Jendela Aktif) |
---|---|---|---|
Windows | Print Screen (PrtScn) | Alt + Print Screen (PrtScn) | Alt + Print Screen (PrtScn) |
macOS | Shift + Command + 3 | Shift + Command + 4 | Command + Shift + 4, lalu tekan Spacebar |
Linux (bervariasi tergantung distribusi) | Print Screen (PrtScn) atau kombinasi lainnya (misal: Ctrl + Alt + Print Screen) | Seringkali memerlukan aplikasi tambahan | Seringkali memerlukan aplikasi tambahan |
Screenshot Seluruh Layar di Windows 10
Berikut langkah-langkah mengambil screenshot seluruh layar di Windows 10 menggunakan tombol pintasan:
- Pastikan layar yang ingin di-screenshot telah ditampilkan sepenuhnya.
- Tekan tombol
Print Screen (PrtScn)
pada keyboard Anda. Biasanya terletak di pojok kanan atas, seringkali disingkat sebagai “PrtScn” atau “Print Scr”. - Screenshot akan disimpan ke clipboard. Anda dapat menempelkannya (paste) ke aplikasi pengolah gambar seperti Paint atau aplikasi pengolah dokumen seperti Microsoft Word untuk menyimpannya sebagai file gambar.
Sebelum menekan tombol Print Screen
, layar akan menampilkan tampilan desktop biasa. Setelah menekan tombol, tidak akan ada perubahan visual yang terlihat secara langsung. Namun, gambar seluruh layar telah tersimpan di clipboard, siap untuk ditempelkan.
Perbedaan Print Screen dan Alt + Print Screen
Tombol Print Screen
menyimpan gambar seluruh layar ke clipboard, sedangkan kombinasi Alt + Print Screen
hanya menyimpan gambar jendela aktif ke clipboard. Ini memungkinkan Anda untuk memilih apakah ingin mengambil gambar seluruh layar atau hanya jendela aplikasi yang sedang aktif.
Menggunakan Fitur Screenshot Bawaan Sistem Operasi
Mengambil screenshot merupakan aktivitas yang umum dilakukan, baik untuk keperluan dokumentasi, tutorial, atau berbagi informasi. Ketiga sistem operasi utama, Windows 10, macOS, dan Linux, masing-masing menyediakan fitur screenshot bawaan yang praktis dan mudah digunakan. Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai fitur-fitur tersebut.
Fitur Screenshot Bawaan Windows 10
Windows 10 menawarkan beberapa cara untuk mengambil screenshot, mulai dari screenshot seluruh layar hingga area tertentu. Fitur ini mudah diakses dan menyediakan opsi penyimpanan yang fleksibel.
- Screenshot Seluruh Layar: Tekan tombol Print Screen (PrtScn) pada keyboard. Screenshot akan tersimpan di clipboard. Untuk menyimpannya, buka aplikasi pengolah gambar seperti Paint dan tekan Ctrl + V untuk menempelkan gambar, lalu simpan.
- Screenshot Jendela Aktif: Tekan tombol Alt + Print Screen (PrtScn). Screenshot jendela aktif akan tersimpan di clipboard. Sama seperti sebelumnya, Anda dapat menempelkannya ke aplikasi pengolah gambar untuk menyimpannya.
- Screenshot Area Tertentu: Tekan tombol Windows + Shift + S. Kursor akan berubah menjadi crosshair. Seret kursor untuk memilih area yang ingin di-screenshot. Screenshot akan tersimpan di clipboard.
- Snipping Tool: Cari “Snipping Tool” di menu Start. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk mengambil screenshot dengan berbagai mode, termasuk screenshot seluruh layar, jendela aktif, dan area persegi panjang atau bentuk bebas. Anda juga dapat langsung menyimpan dan mengedit screenshot di dalam aplikasi ini.
Setelah screenshot diambil dan disimpan, Anda dapat mengeditnya menggunakan berbagai aplikasi pengolah gambar seperti Paint, Photos, atau aplikasi pihak ketiga lainnya.
Fitur Screenshot Bawaan macOS
macOS juga menyediakan beberapa cara untuk mengambil screenshot dengan fungsionalitas yang cukup lengkap dan mudah diakses.
- Screenshot Seluruh Layar: Tekan tombol Shift + Command + 3. Screenshot akan disimpan sebagai file di desktop.
- Screenshot Jendela Aktif: Tekan tombol Shift + Command + 4, lalu tekan Spacebar. Kursor akan berubah menjadi ikon kamera. Klik jendela yang ingin Anda screenshot.
- Screenshot Area Tertentu: Tekan tombol Shift + Command + 4. Kursor akan berubah menjadi crosshair. Seret kursor untuk memilih area yang ingin di-screenshot. Screenshot akan disimpan sebagai file di desktop.
- Screenshot dengan Opsi: Tekan tombol Shift + Command + 5. Ini akan membuka panel screenshot dengan pilihan untuk menyimpan ke desktop, clipboard, atau langsung ke lokasi tertentu. Anda juga dapat mengatur delay timer untuk screenshot.
macOS menawarkan penyimpanan langsung ke desktop, tanpa perlu menyalin ke clipboard terlebih dahulu, sehingga lebih efisien.
Fitur Screenshot Bawaan Linux
Fitur screenshot bawaan di Linux bervariasi tergantung distribusi yang digunakan. Namun, umumnya melibatkan kombinasi tombol keyboard atau penggunaan aplikasi screenshot yang sudah terinstal.
Beberapa distribusi Linux mungkin menggunakan kombinasi tombol seperti Print Screen atau Alt + Print Screen, sementara yang lain mungkin mengandalkan aplikasi seperti Shutter atau Flameshot yang menawarkan fitur-fitur yang lebih canggih, seperti anotasi dan pengeditan langsung.
Untuk mengetahui cara spesifik mengambil screenshot di distribusi Linux Anda, sebaiknya merujuk ke dokumentasi atau bantuan yang tersedia.
Perbandingan Fitur Screenshot
Fitur | Windows 10 | macOS | Linux |
---|---|---|---|
Screenshot Seluruh Layar | Mudah, melalui tombol PrtScn atau Snipping Tool | Shift + Command + 3 | Beragam, tergantung distribusi (biasanya kombinasi tombol atau aplikasi) |
Screenshot Jendela Aktif | Alt + PrtScn atau Snipping Tool | Shift + Command + 4 + Spacebar | Beragam, tergantung distribusi |
Screenshot Area Tertentu | Windows + Shift + S atau Snipping Tool | Shift + Command + 4 | Beragam, tergantung distribusi |
Pengeditan | Melalui aplikasi eksternal (Paint, Photos, dll.) | Terintegrasi dengan Preview | Tergantung aplikasi (Shutter, Flameshot, dll.) |
Penyimpanan | Clipboard atau file (melalui Snipping Tool) | File di desktop | Beragam, tergantung distribusi dan aplikasi |
Tips dan Trik Tambahan
Gunakan fitur delay timer pada macOS untuk mengambil screenshot elemen yang bergerak cepat. Eksplorasi berbagai aplikasi screenshot di Linux untuk menemukan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Untuk hasil screenshot yang lebih rapi, pastikan layar Anda bersih dan terorganisir sebelum mengambil screenshot.
Ilustrasi Antarmuka Fitur Screenshot Windows 10
Ketika menekan Windows + Shift + S, muncul menu kecil di bagian atas layar. Menu ini menampilkan empat pilihan: Mode Persegi Panjang (untuk memilih area persegi panjang), Mode Bebas Bentuk (untuk memilih area dengan bentuk bebas), Mode Jendela (untuk mengambil screenshot jendela aktif), dan Mode Seluruh Layar (untuk mengambil screenshot seluruh layar). Setiap pilihan ditandai dengan ikon yang jelas dan mudah dipahami. Setelah pilihan dipilih, kursor berubah menjadi crosshair yang memungkinkan pengguna untuk memilih area screenshot. Setelah area dipilih, screenshot akan otomatis tersimpan ke clipboard.
Menggunakan Aplikasi Screenshot Pihak Ketiga
Menggunakan aplikasi screenshot pihak ketiga menawarkan fleksibilitas dan fitur-fitur canggih yang tidak tersedia pada tools bawaan sistem operasi. Aplikasi-aplikasi ini seringkali menyediakan opsi pengeditan, anotasi, dan pengaturan tambahan yang memudahkan proses pengambilan dan penyempurnaan screenshot.
Aplikasi Screenshot Populer dan Fitur Unggulannya
Beberapa aplikasi screenshot pihak ketiga populer menawarkan berbagai fitur unggulan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Berikut beberapa contohnya beserta fitur andalan masing-masing.
- Greenshot: Aplikasi open-source yang ringan dan mudah digunakan. Fitur unggulannya termasuk kemampuan untuk langsung mengunggah screenshot ke berbagai platform online, serta menambahkan anotasi sederhana seperti panah, teks, dan bentuk geometris.
- Snagit: Aplikasi berbayar yang menawarkan fitur-fitur komprehensif, termasuk perekaman layar, pengeditan gambar tingkat lanjut, dan berbagai template untuk membuat screenshot yang profesional. Keunggulannya terletak pada kemudahan penggunaan dan hasil akhir yang berkualitas tinggi.
- ShareX: Aplikasi open-source yang sangat serbaguna. Fitur unggulannya adalah kemampuan untuk mengunggah screenshot ke banyak layanan penyimpanan cloud sekaligus, serta pilihan format gambar yang beragam.
Perbandingan Aplikasi Screenshot Pihak Ketiga
Berikut perbandingan beberapa aplikasi screenshot pihak ketiga yang umum digunakan, mempertimbangkan keunggulan dan kekurangannya:
Nama Aplikasi | Sistem Operasi yang Didukung | Fitur Unggulan | Kelebihan dan Kekurangan |
---|---|---|---|
Greenshot | Windows | Pengunggahan langsung ke berbagai platform, anotasi sederhana | Kelebihan: Gratis, ringan, mudah digunakan. Kekurangan: Fitur pengeditan terbatas. |
Snagit | Windows, macOS | Perekaman layar, pengeditan gambar tingkat lanjut, template | Kelebihan: Fitur lengkap, hasil berkualitas tinggi. Kekurangan: Berbayar, mungkin terlalu kompleks bagi pengguna pemula. |
ShareX | Windows | Pengunggahan ke banyak layanan cloud, berbagai format gambar | Kelebihan: Gratis, serbaguna, banyak pilihan format. Kekurangan: Antarmuka pengguna mungkin kurang intuitif bagi sebagian pengguna. |
Contoh Penggunaan Aplikasi Screenshot Pihak Ketiga dengan Anotasi dan Efek
Sebagai contoh, mari kita gunakan Snagit untuk mengambil screenshot dengan anotasi dan efek tertentu. Pertama, kita pilih area yang ingin di-screenshot. Setelah itu, Snagit akan secara otomatis membuka editor gambarnya. Di sini, kita dapat menambahkan berbagai anotasi seperti kotak, lingkaran, panah, dan teks, serta mengubah warna, ukuran, dan ketebalan garis. Kita juga dapat menambahkan efek seperti bayangan atau sorotan untuk menonjolkan bagian tertentu dari gambar. Setelah selesai, kita dapat menyimpan screenshot dalam berbagai format dan resolusi.
Rekomendasi Aplikasi Screenshot Berdasarkan Kebutuhan Pengguna, Bagaimana cara meng screenshot di laptop
Aplikasi yang tepat bergantung pada kebutuhan masing-masing pengguna. Untuk pengguna pemula, Greenshot menawarkan kemudahan penggunaan dan fitur yang cukup memadai. Pengguna profesional yang membutuhkan fitur pengeditan dan perekaman layar yang canggih mungkin lebih cocok menggunakan Snagit. Sementara ShareX ideal untuk pengguna yang membutuhkan fleksibilitas dalam hal pengunggahan dan format gambar.
Menyimpan dan Mengedit Screenshot
Setelah berhasil mengambil screenshot, langkah selanjutnya adalah menyimpan dan mungkin mengeditnya sesuai kebutuhan. Memilih format file yang tepat dan melakukan pengeditan dasar dapat meningkatkan kualitas dan kegunaan screenshot Anda. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai penyimpanan dan pengeditan screenshot.
Format File Gambar untuk Screenshot
Beberapa format file gambar umum digunakan untuk menyimpan screenshot, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pilihan format bergantung pada tujuan penggunaan screenshot.
- PNG (Portable Network Graphics): Format ini mendukung transparansi, sehingga cocok untuk screenshot yang berisi area transparan. Kualitas gambarnya juga baik, tanpa kompresi lossy (kehilangan data). Ukuran file PNG cenderung lebih besar dibandingkan JPG.
- JPG (JPEG – Joint Photographic Experts Group): Format ini menggunakan kompresi lossy, artinya beberapa data gambar dihilangkan untuk mengurangi ukuran file. Cocok untuk foto dan gambar dengan gradasi warna yang halus, tetapi kurang ideal untuk gambar dengan teks atau garis tajam karena kompresi dapat menyebabkan sedikit blur.
- GIF (Graphics Interchange Format): Format ini mendukung animasi dan transparansi, namun kualitas gambarnya terbatas dan kurang cocok untuk screenshot yang kompleks atau detail.
Langkah Menyimpan Screenshot dengan Format Berbeda
Cara menyimpan screenshot dengan format berbeda bergantung pada sistem operasi dan aplikasi yang digunakan. Umumnya, setelah mengambil screenshot, akan muncul jendela penyimpanan file. Di jendela ini, Anda dapat memilih format file yang diinginkan dari menu dropdown “Save as type” atau “Type”. Pilih format PNG, JPG, atau GIF sesuai kebutuhan, lalu klik “Save”.
Aplikasi Pengedit Gambar
Banyak aplikasi pengedit gambar yang dapat digunakan untuk mengedit screenshot. Beberapa aplikasi populer dan mudah digunakan antara lain:
- Paint (Windows): Aplikasi bawaan Windows yang sederhana dan mudah digunakan untuk pengeditan dasar.
- Preview (macOS): Aplikasi bawaan macOS yang menyediakan fitur pengeditan gambar yang cukup lengkap.
- GIMP (GNU Image Manipulation Program): Aplikasi pengedit gambar gratis dan open-source yang powerful, cocok untuk pengeditan yang lebih kompleks.
- Adobe Photoshop: Aplikasi pengedit gambar profesional dengan fitur yang sangat lengkap, namun berbayar.
Pengeditan Dasar Screenshot
Pengeditan dasar screenshot biasanya meliputi cropping (memotong), resizing (mengubah ukuran), dan menambahkan teks. Berikut panduan singkatnya:
- Cropping: Pilih area yang ingin dipotong dan hapus bagian lainnya. Fitur ini berguna untuk menghilangkan bagian yang tidak relevan pada screenshot.
- Resizing: Ubah ukuran screenshot agar sesuai dengan kebutuhan. Perhatikan rasio aspek agar gambar tidak terdistorsi.
- Menambahkan Teks: Tambahkan teks untuk menjelaskan atau menyoroti bagian tertentu pada screenshot. Pilih font, ukuran, dan warna yang sesuai.
Perbedaan PNG dan JPG
Mari kita bandingkan penyimpanan screenshot dalam format PNG dan JPG. Misalnya, kita mengambil screenshot sebuah grafik dengan teks dan garis yang tajam. Jika disimpan dalam format PNG, detail teks dan garis akan tetap tajam dan terjaga dengan baik karena tidak ada kompresi lossy. Ukuran file PNG akan lebih besar. Sebaliknya, jika disimpan dalam format JPG, untuk mengurangi ukuran file, detail teks dan garis mungkin sedikit buram akibat kompresi lossy. Namun, ukuran filenya akan jauh lebih kecil. Pilihan format bergantung pada prioritas: kualitas gambar atau ukuran file.
Simpulan Akhir
Menguasai teknik screenshot di laptop sangatlah penting untuk meningkatkan produktivitas dan kemudahan dalam berbagi informasi. Dengan memahami berbagai metode yang telah dijelaskan, mulai dari penggunaan tombol pintasan hingga aplikasi pihak ketiga, Anda dapat memilih cara yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Semoga panduan ini membantu Anda dalam mengoptimalkan penggunaan fitur screenshot dan mempermudah aktivitas digital Anda. Selamat mencoba!