Opikini.com – Cara-Cara Screenshot di Laptop Panduan Lengkap. Cara-cara screenshot di laptop ternyata beragam dan mudah dipelajari. Baik Anda pengguna Windows, macOS, atau Linux, mengambil gambar layar kini tak lagi sulit. Artikel ini akan memandu Anda melalui berbagai metode, mulai dari menggunakan tombol keyboard sederhana hingga memanfaatkan aplikasi canggih, baik bawaan sistem operasi maupun pihak ketiga. Siap-siap kuasai teknik screenshot untuk meningkatkan produktivitas Anda!
Dari mengambil screenshot seluruh layar hingga hanya sebagian kecil, bahkan menangkap jendela aktif saja, kita akan membahasnya secara detail. Anda juga akan mempelajari cara mengelola dan menyimpan screenshot dengan efisien, serta mengeditnya sesuai kebutuhan. Ikuti langkah-langkah praktis yang dijelaskan dengan jelas dan mudah dipahami, agar Anda dapat langsung mempraktekkannya.
Cara Screenshot Menggunakan Tombol Keyboard

Mengambil screenshot, atau tangkapan layar, merupakan fitur penting dalam penggunaan laptop. Kemampuan ini sangat membantu untuk menyimpan informasi penting dari layar, berbagi gambar, atau sekedar mendokumentasikan sesuatu. Artikel ini akan menjelaskan berbagai cara mengambil screenshot menggunakan kombinasi tombol keyboard pada beberapa sistem operasi populer.
Kombinasi Tombol Screenshot di Berbagai Sistem Operasi, Cara cara screenshot di laptop
Berikut tabel yang merangkum kombinasi tombol keyboard untuk mengambil screenshot di Windows, macOS, dan Linux. Perlu diingat bahwa kombinasi tombol ini dapat sedikit berbeda tergantung pada distribusi Linux yang digunakan.
Sistem Operasi | Screenshot Seluruh Layar | Screenshot Sebagian Layar | Screenshot Jendela Aktif |
---|---|---|---|
Windows | Print Screen (PrtScn) | Alt + Print Screen (PrtScn) atau Snipping Tool | Alt + Print Screen (PrtScn) (kadang perlu pengaturan tambahan) |
macOS | Shift + Command + 3 | Shift + Command + 4 | Command + Shift + 3 |
Linux (umumnya) | Print Screen (PrtScn) atau kombinasi tombol lainnya (tergantung distribusi) | Biasanya memerlukan aplikasi tambahan | Biasanya memerlukan aplikasi tambahan |
Perbedaan Screenshot di Windows
Pada sistem operasi Windows, terdapat tiga jenis screenshot utama: screenshot seluruh layar, sebagian layar, dan jendela aktif. Screenshot seluruh layar menangkap seluruh isi yang terlihat di layar. Screenshot sebagian layar memungkinkan pengguna untuk memilih area tertentu pada layar yang ingin dipotret. Sedangkan screenshot jendela aktif hanya akan menangkap gambar dari jendela yang sedang aktif.
Langkah-Langkah Screenshot Seluruh Layar di Windows 10
Untuk mengambil screenshot seluruh layar di Windows 10, ikuti langkah-langkah berikut:
- Tekan tombol Print Screen (PrtScn) pada keyboard Anda.
- Screenshot akan disimpan ke clipboard. Anda perlu membuka aplikasi pengolah gambar seperti Paint atau aplikasi editing lainnya, lalu tekan Ctrl + V untuk menempelkan gambar screenshot.
- Simpan gambar tersebut.
Langkah-Langkah Screenshot Sebagian Layar di Windows 11
Windows 11 menawarkan fitur Snipping Tool yang lebih canggih untuk mengambil screenshot sebagian layar. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi Snipping Tool. Anda dapat mencarinya melalui menu Start.
- Pilih jenis screenshot yang diinginkan (bebas, persegi panjang, jendela, atau bentuk bebas).
- Klik dan seret kursor mouse untuk memilih area yang ingin di-screenshot.
- Screenshot akan otomatis tersimpan. Anda dapat memilih lokasi penyimpanan dan nama file.
Cara Mengambil Screenshot Jendela Aktif di macOS
Mengambil screenshot jendela aktif di macOS sangat mudah. Berikut langkah-langkahnya:
- Pastikan jendela yang ingin di-screenshot sedang aktif.
- Tekan kombinasi tombol Command + Shift + 3 secara bersamaan.
- Screenshot jendela aktif akan secara otomatis tersimpan sebagai file di desktop.
Cara Screenshot Menggunakan Aplikasi Bawaan
Mengambil screenshot merupakan aktivitas umum, baik untuk keperluan pekerjaan, belajar, atau sekadar menyimpan momen menarik di layar komputer. Untungnya, setiap sistem operasi utama telah menyediakan aplikasi bawaan yang memudahkan proses ini. Artikel ini akan membahas cara menggunakan aplikasi screenshot bawaan di Windows, macOS, dan Linux, beserta fitur-fiturnya.
Aplikasi bawaan ini umumnya menawarkan kemudahan akses dan integrasi langsung dengan sistem operasi, sehingga pengguna tidak perlu menginstal aplikasi tambahan. Keunggulan lainnya adalah penggunaan sumber daya yang relatif lebih efisien dibandingkan aplikasi pihak ketiga.
Aplikasi Screenshot Bawaan di Berbagai Sistem Operasi
Berikut adalah daftar aplikasi screenshot bawaan yang umum ditemukan di beberapa sistem operasi populer, beserta fitur-fitur utamanya:
- Windows: Snipping Tool (dan Snip & Sketch pada Windows 10 dan versi selanjutnya). Fitur utama meliputi pengambilan screenshot dengan berbagai bentuk (persegi panjang, bebas, jendela, layar penuh), serta kemampuan anotasi sederhana.
- macOS: Screenshot (diaktifkan melalui kombinasi tombol keyboard). Fitur utama meliputi pengambilan screenshot layar penuh, sebagian layar, atau jendela tertentu, dengan opsi penyimpanan langsung ke desktop atau clipboard.
- Linux: Beragam, tergantung distribusi Linux yang digunakan. Beberapa distribusi menyediakan utilitas screenshot bawaan seperti Shutter (Ubuntu), Spectacle (Arch Linux), atau kombinasi tombol keyboard yang dikonfigurasi khusus. Fitur-fitur bervariasi, mulai dari pengambilan screenshot sederhana hingga fitur anotasi dan pengeditan.
Menggunakan Snipping Tool di Windows
Untuk menggunakan Snipping Tool di Windows, pertama-tama buka aplikasi tersebut. Kemudian pilih jenis screenshot yang diinginkan (persegi panjang, bebas, jendela, atau layar penuh). Setelah itu, arahkan kursor ke area yang ingin di-screenshot dan seret untuk menentukan area tangkapan. Screenshot yang telah diambil akan otomatis tersimpan dan dapat diedit dengan fitur anotasi yang tersedia.
Menggunakan Screenshot Bawaan macOS
Pengambilan screenshot di macOS umumnya dilakukan melalui kombinasi tombol keyboard. Untuk mengambil screenshot layar penuh, tekan ⇧⌘3 (Shift + Command + 3). Untuk mengambil screenshot sebagian layar, tekan ⇧⌘4 (Shift + Command + 4) dan seret kursor untuk menentukan area tangkapan. Untuk mengambil screenshot jendela tertentu, tekan ⇧⌘4 + Spasi (Shift + Command + 4 + Spacebar) lalu klik jendela yang ingin di-screenshot. Screenshot akan secara otomatis tersimpan ke desktop.
Fitur Tambahan Aplikasi Screenshot Bawaan
Beberapa aplikasi screenshot bawaan menawarkan fitur tambahan yang meningkatkan fungsionalitasnya. Misalnya, Snipping Tool di Windows memungkinkan pengguna untuk menambahkan anotasi seperti teks, panah, dan bentuk geometris lainnya ke screenshot. Beberapa aplikasi di Linux dan macOS juga menyediakan fitur penundaan screenshot (delay), yang memungkinkan pengguna untuk mempersiapkan tampilan layar sebelum screenshot diambil. Fitur ini sangat berguna untuk mengambil screenshot jendela yang dinamis atau berisi informasi yang berubah-ubah.
Cara Screenshot Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Selain fitur screenshot bawaan laptop, terdapat beragam aplikasi pihak ketiga yang menawarkan fitur lebih canggih dan fleksibel. Aplikasi-aplikasi ini seringkali menyediakan opsi pengeditan, anotasi, dan fitur-fitur unik yang tidak ditemukan pada tools bawaan sistem operasi. Memilih aplikasi yang tepat bergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing pengguna.
Aplikasi Screenshot Pihak Ketiga Populer
Beberapa aplikasi screenshot pihak ketiga yang populer dan banyak digunakan antara lain Greenshot, Snagit, dan ShareX. Ketiga aplikasi ini menawarkan beragam fitur yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya, mulai dari screenshot sederhana hingga screenshot dengan anotasi dan editing yang kompleks.
Perbandingan Fitur Aplikasi Screenshot
Berikut perbandingan singkat fitur utama dari tiga aplikasi tersebut:
Fitur | Greenshot | Snagit | ShareX |
---|---|---|---|
Screenshot area tertentu | Ya | Ya | Ya |
Screenshot jendela aktif | Ya | Ya | Ya |
Screenshot seluruh layar | Ya | Ya | Ya |
Fitur Anotasi | Ya | Ya | Ya |
Scroll Capture | Tidak | Ya | Ya |
Pengeditan Gambar | Terbatas | Lumayan Lengkap | Lumayan Lengkap |
Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Menggunakan aplikasi screenshot pihak ketiga memiliki beberapa keuntungan dan kerugian dibandingkan dengan aplikasi bawaan. Keuntungannya antara lain tersedianya fitur yang lebih lengkap, seperti anotasi, pengeditan gambar, dan scroll capture. Namun, kerugiannya bisa berupa penggunaan memori yang lebih besar dan potensi konflik dengan aplikasi lain.
Contoh Penggunaan Fitur Anotasi pada Greenshot
Sebagai contoh, untuk menggunakan fitur anotasi pada Greenshot, setelah mengambil screenshot, pengguna dapat memilih opsi “Edit” atau ikon pensil. Kemudian, berbagai alat anotasi seperti kotak teks, panah, garis, dan bentuk geometris lainnya akan muncul. Pengguna dapat memilih alat yang diinginkan dan menambahkannya ke screenshot. Setelah selesai, screenshot yang telah di-anotasi dapat disimpan dalam berbagai format gambar.
Langkah-langkah Menggunakan Fitur Scroll Capture pada ShareX
Berikut langkah-langkah menggunakan fitur scroll capture pada ShareX (sebagai contoh): Pertama, pilih opsi “Scroll Capture” pada menu utama ShareX. Kedua, arahkan kursor ke area yang ingin di-capture. Ketiga, ShareX akan secara otomatis menangkap seluruh isi halaman yang sedang digulir. Keempat, setelah proses capture selesai, pengguna dapat menyimpan gambar hasil capture dalam format yang diinginkan. ShareX akan menggabungkan semua bagian yang digulir menjadi satu gambar utuh. Pengguna dapat mengatur kualitas dan ukuran gambar sebelum menyimpannya.
Mengelola dan Menyimpan Screenshot
Setelah berhasil mengambil screenshot, langkah selanjutnya adalah mengelola dan menyimpannya dengan efektif. Pengelolaan yang baik akan memudahkan pencarian dan penggunaan screenshot di kemudian hari. Berikut beberapa cara untuk mengoptimalkan proses ini.
Format File Screenshot
Berbagai format file gambar menawarkan kelebihan masing-masing. Pilihan format bergantung pada kebutuhan kualitas gambar dan ukuran file. Format PNG umumnya menghasilkan gambar berkualitas tinggi dengan dukungan transparansi, cocok untuk screenshot yang memerlukan detail tajam. JPG menghasilkan file berukuran lebih kecil, ideal untuk berbagi online, namun kualitas gambar mungkin sedikit berkurang, terutama pada area dengan detail tinggi. GIF, cocok untuk screenshot yang berupa animasi singkat, tapi ukuran file bisa cukup besar jika animasi panjang.
Tips Mengelola Screenshot
Buatlah folder khusus untuk menyimpan screenshot, beri nama yang deskriptif (misalnya, “Screenshot Proyek A”, “Screenshot Tutorial”). Gunakan sistem penamaan file yang konsisten, misalnya, “NamaProyek_Tanggal_NomorUrut.png”. Hapus screenshot yang sudah tidak diperlukan secara berkala untuk menjaga ruang penyimpanan.
Berbagi Screenshot
Berbagi screenshot sangat mudah dilakukan melalui berbagai platform. Untuk email, cukup lampirkan file screenshot ke pesan email Anda. Platform media sosial seperti Facebook, Twitter, atau Instagram umumnya mendukung unggah gambar secara langsung. Beberapa aplikasi pesan instan juga memungkinkan berbagi gambar dengan mudah.
Software Editing Gambar
Beberapa software editing gambar dapat membantu meningkatkan kualitas atau memodifikasi screenshot. Program seperti Adobe Photoshop, GIMP (GNU Image Manipulation Program – perangkat lunak gratis dan open source), dan Paint.NET (perangkat lunak gratis) menawarkan berbagai fitur pengeditan, mulai dari cropping, resizing, hingga penambahan teks atau efek lainnya. Pilih software yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.
Menyimpan Screenshot ke Clipboard
Menyimpan screenshot ke clipboard memungkinkan Anda untuk menempelkannya ke aplikasi lain dengan cepat. Setelah mengambil screenshot, tekan kombinasi tombol Ctrl+C (atau Cmd+C di macOS) untuk menyalinnya ke clipboard. Kemudian, buka aplikasi tujuan (misalnya, dokumen Word, presentasi PowerPoint), dan tekan Ctrl+V (atau Cmd+V di macOS) untuk menempelkan screenshot tersebut.
Simpulan Akhir: Cara Cara Screenshot Di Laptop
Menguasai berbagai teknik screenshot akan sangat membantu dalam berbagai aktivitas, mulai dari berbagi informasi hingga dokumentasi pekerjaan. Dengan memahami metode yang telah dijelaskan, Anda dapat memilih cara yang paling sesuai dengan kebutuhan dan sistem operasi yang digunakan. Jadi, jangan ragu untuk bereksperimen dan temukan metode screenshot favorit Anda untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas Anda!