Opikini.com – Cara Menghitung Anak Tangga dan Bordes. Cara menghitung anak tangga dan bordes merupakan hal penting dalam membangun tangga yang aman dan nyaman. Perhitungan yang tepat akan memastikan tangga terhindar dari risiko kecelakaan dan memberikan kenyamanan bagi penggunanya, baik itu di rumah tinggal, gedung perkantoran, maupun bangunan lainnya. Artikel ini akan membahas langkah-langkah detail dalam menghitung jumlah anak tangga, lebar anak tangga dan bordes, kemiringan tangga, serta ukuran bordes yang ideal, dengan mempertimbangkan aspek keamanan, kenyamanan, dan standar bangunan.
Menghitung elemen-elemen tangga ini membutuhkan pemahaman tentang rumus dan pertimbangan faktor-faktor seperti tinggi lantai, jenis pengguna, dan luas lahan yang tersedia. Dengan panduan yang sistematis dan contoh perhitungan praktis, Anda akan mampu merencanakan pembangunan tangga yang aman, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan.
Tinggi Anak Tangga dan Bordes Ideal

Perencanaan yang tepat dalam menentukan tinggi anak tangga dan bordes sangat krusial untuk kenyamanan dan keamanan pengguna bangunan. Tinggi yang tidak ideal dapat menyebabkan kelelahan, cedera, bahkan kecelakaan. Pembahasan berikut akan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perhitungan ideal tersebut, serta memberikan contoh perhitungan praktis.
Tabel Perbandingan Tinggi Anak Tangga dan Bordes Ideal
Tabel berikut memberikan gambaran umum mengenai tinggi anak tangga dan bordes ideal untuk berbagai jenis bangunan. Perlu diingat bahwa angka-angka ini merupakan acuan umum dan dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor lain yang akan dijelaskan selanjutnya.
Jenis Bangunan | Tinggi Anak Tangga (cm) | Lebar Anak Tangga (cm) | Tinggi Bordes (cm) |
---|---|---|---|
Rumah Tinggal | 17-18 | 25-30 | 150-180 |
Gedung Perkantoran | 16-17 | 28-32 | 150-180 |
Gedung Publik | 15-16 | 30-35 | 180-200 |
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penentuan Tinggi Anak Tangga dan Bordes
Beberapa faktor penting perlu dipertimbangkan saat menentukan tinggi anak tangga dan bordes. Pertimbangan ini memastikan kenyamanan dan keamanan pengguna, serta kepatuhan terhadap peraturan bangunan yang berlaku.
- Tinggi Lantai: Tinggi lantai secara langsung mempengaruhi jumlah anak tangga yang dibutuhkan. Semakin tinggi lantai, semakin banyak anak tangga yang diperlukan.
- Jenis Pengguna: Bangunan yang digunakan oleh lansia atau penyandang disabilitas memerlukan pertimbangan khusus, dengan tinggi anak tangga yang lebih rendah dan bordes yang lebih luas untuk memudahkan mobilitas.
- Regulasi Bangunan: Peraturan bangunan setempat seringkali menetapkan standar minimum dan maksimum untuk tinggi anak tangga dan lebar bordes untuk memastikan keselamatan dan aksesibilitas.
Dampak Tinggi Anak Tangga dan Bordes yang Tidak Ideal
Tinggi anak tangga dan bordes yang tidak ideal dapat menimbulkan berbagai masalah. Tinggi anak tangga yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kelelahan dan meningkatkan risiko tersandung atau terjatuh. Sebaliknya, tinggi anak tangga yang terlalu rendah dapat membuat tangga terasa panjang dan tidak efisien. Bordes yang sempit dapat menghambat lalu lintas dan menimbulkan ketidaknyamanan, terutama pada saat ramai.
Perbandingan Metode Perhitungan Tinggi Anak Tangga dan Bordes
Terdapat beberapa metode perhitungan, namun umumnya didasarkan pada rumus empiris yang mempertimbangkan kenyamanan dan keamanan. Perbedaan utama terletak pada penekanan pada aspek tertentu, misalnya, beberapa metode lebih menekankan pada kemiringan tangga, sementara yang lain fokus pada rasio antara tinggi dan lebar anak tangga.
Contoh Perhitungan Tinggi Anak Tangga dan Bordes untuk Rumah Tinggal Dua Lantai
Misalkan tinggi lantai sebuah rumah tinggal dua lantai adalah 3 meter (300 cm). Untuk menentukan jumlah anak tangga, kita perlu mempertimbangkan tinggi anak tangga ideal, misalnya 17,5 cm. Jumlah anak tangga yang dibutuhkan adalah 300 cm / 17,5 cm ≈ 17 anak tangga. Dengan jumlah anak tangga tersebut, kita dapat menghitung tinggi bordes yang dibutuhkan dengan mempertimbangkan kebutuhan ruang dan kenyamanan. Sebagai contoh, jika kita menginginkan bordes seluas 1,5 meter, maka luas total bordes yang dibutuhkan adalah 17 anak tangga * 1,5 meter = 25,5 meter. Perlu diingat bahwa ini hanyalah contoh perhitungan sederhana dan perlu disesuaikan dengan kondisi lapangan dan pertimbangan lainnya.
Rumus Perhitungan Jumlah Anak Tangga
Membangun tangga yang nyaman dan aman membutuhkan perhitungan yang tepat. Salah satu aspek terpenting adalah menentukan jumlah anak tangga yang ideal. Perhitungan ini bergantung pada tinggi lantai dan tinggi anak tangga yang diinginkan. Berikut penjelasan detail mengenai rumus dan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan.
Rumus umum untuk menghitung jumlah anak tangga didasarkan pada pembagian tinggi lantai dengan tinggi anak tangga ideal. Namun, penting untuk diingat bahwa hasil perhitungan ini seringkali menghasilkan angka desimal, yang perlu dibulatkan ke atas untuk mendapatkan jumlah anak tangga yang utuh.
Rumus Perhitungan dan Contoh Kasus, Cara menghitung anak tangga dan bordes
Rumus dasar perhitungan jumlah anak tangga adalah:
Jumlah Anak Tangga = Tinggi Lantai / Tinggi Anak Tangga
Misalnya, jika tinggi lantai adalah 270 cm dan tinggi anak tangga yang diinginkan adalah 18 cm, maka perhitungannya adalah:
Jumlah Anak Tangga = 270 cm / 18 cm = 15 anak tangga
Namun, perhatikan contoh berikut dengan tinggi lantai yang tidak bulat:
Misalnya, tinggi lantai adalah 285 cm dan tinggi anak tangga yang diinginkan tetap 18 cm. Perhitungannya:
Jumlah Anak Tangga = 285 cm / 18 cm = 15.83 anak tangga
Karena tidak mungkin memiliki sebagian anak tangga, angka ini dibulatkan ke atas menjadi 16 anak tangga. Hal ini akan sedikit mengurangi tinggi anak tangga, tetapi tetap berada dalam rentang yang nyaman.
Langkah-langkah Perhitungan Jumlah Anak Tangga
Berikut langkah-langkah sistematis untuk menghitung jumlah anak tangga:
- Ukur tinggi lantai secara akurat. Pastikan pengukuran dilakukan dari permukaan lantai bawah hingga permukaan lantai atas.
- Tentukan tinggi anak tangga yang diinginkan. Tinggi anak tangga yang ideal berkisar antara 15-18 cm untuk kenyamanan dan keamanan.
- Bagi tinggi lantai dengan tinggi anak tangga yang diinginkan. Hasilnya akan menunjukkan jumlah anak tangga.
- Bulatkan hasil pembagian ke atas menjadi bilangan bulat. Ini akan menjadi jumlah anak tangga total.
- Hitung kembali tinggi anak tangga yang sebenarnya dengan membagi tinggi lantai dengan jumlah anak tangga yang telah dibulatkan. Perbedaan antara tinggi anak tangga ideal dan aktual harus minimal.
Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan
Selain rumus dasar, beberapa faktor lain perlu dipertimbangkan dalam menentukan jumlah anak tangga, antara lain:
- Kemiringan Tangga: Kemiringan tangga yang terlalu curam dapat berbahaya. Kemiringan ideal umumnya berkisar antara 26-37 derajat. Jumlah anak tangga dan tinggi anak tangga akan mempengaruhi kemiringan ini.
- Luas Lahan yang Tersedia: Luas lahan akan menentukan panjang keseluruhan tangga. Jika lahan terbatas, jumlah anak tangga mungkin perlu disesuaikan agar tangga tidak terlalu panjang atau terlalu curam.
- Lebar Tangga: Lebar tangga minimal 80 cm untuk kenyamanan dan keamanan, terutama untuk lalu lintas dua arah.
- Tinggi bordes (jika ada): Jika tangga memiliki bordes, tinggi bordes harus diperhitungkan dalam perhitungan total tinggi lantai.
Contoh Sketsa Tangga
Misalkan kita memiliki tinggi lantai 270 cm dan menginginkan tinggi anak tangga 18 cm. Berdasarkan perhitungan sebelumnya, didapatkan 15 anak tangga. Dengan lebar tangga 100 cm dan kedalaman injak 25 cm, maka panjang keseluruhan tangga akan menjadi 15 anak tangga x 25 cm/anak tangga = 375 cm. Sketsa tangga akan memperlihatkan 15 anak tangga dengan tinggi 18 cm dan kedalaman injak 25 cm, membentuk tangga lurus dengan panjang 375 cm dan lebar 100 cm. Jika diperlukan bordes, misalnya di tengah, tinggi bordes perlu diukur dan dipertimbangkan dalam perhitungan awal tinggi lantai.
Perhitungan Lebar Anak Tangga dan Bordes
Setelah menentukan jumlah anak tangga dan bordes, langkah selanjutnya adalah menghitung lebarnya. Lebar anak tangga dan bordes yang tepat sangat krusial untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengguna, terutama bagi penyandang disabilitas, orang lanjut usia, atau mereka yang membawa barang bawaan besar. Perhitungan yang cermat akan menghindari risiko kecelakaan dan meningkatkan aksesibilitas bangunan.
Lebar Anak Tangga dan Bordes yang Direkomendasikan
Berikut tabel yang menunjukkan lebar anak tangga dan bordes yang direkomendasikan berdasarkan standar keamanan dan kenyamanan. Standar ini dapat bervariasi tergantung pada regulasi setempat dan jenis bangunan. Tabel ini memberikan panduan umum yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik.
Jenis Bangunan | Lebar Anak Tangga (cm) | Lebar Bordes (cm) | Catatan |
---|---|---|---|
Rumah Tinggal | 80-100 | 100-120 | Lebar minimum untuk kenyamanan dua orang berpapasan. |
Gedung Perkantoran | 100-120 | 120-150 | Lebar yang memadai untuk lalu lintas pejalan kaki yang tinggi. |
Gedung Publik | 120+ | 150+ | Memenuhi standar aksesibilitas untuk kursi roda dan pengguna lainnya. |
Pertimbangan dalam Menentukan Lebar Anak Tangga dan Bordes
Beberapa faktor penting perlu dipertimbangkan saat menentukan lebar anak tangga dan bordes. Selain standar keamanan, faktor-faktor ini akan memastikan kenyamanan dan efisiensi penggunaan tangga.
- Lalu lintas pejalan kaki: Bangunan dengan lalu lintas tinggi, seperti gedung perkantoran atau pusat perbelanjaan, membutuhkan lebar anak tangga dan bordes yang lebih besar untuk menghindari kemacetan dan kecelakaan.
- Keberadaan furnitur: Jika terdapat furnitur di sekitar tangga, seperti lemari atau pot tanaman, perlu dipertimbangkan ruang gerak yang cukup untuk menghindari benturan atau hambatan.
- Aksesibilitas: Bangunan yang ditujukan untuk publik harus memenuhi standar aksesibilitas untuk pengguna kursi roda dan orang dengan mobilitas terbatas. Ini termasuk lebar minimum anak tangga dan bordes yang memungkinkan manuver kursi roda dengan aman.
- Kode Bangunan Lokal: Selalu patuhi peraturan dan kode bangunan setempat terkait lebar minimum anak tangga dan bordes.
Contoh Perhitungan Lebar Anak Tangga dan Bordes untuk Gedung Perkantoran
Misalnya, sebuah gedung perkantoran dengan lalu lintas pejalan kaki yang tinggi membutuhkan lebar anak tangga minimal 120 cm dan lebar bordes minimal 150 cm. Lebar ini memungkinkan dua orang berpapasan dengan nyaman dan menyediakan ruang yang cukup untuk manuver kursi roda. Perhitungan ini juga memperhitungkan potensi keberadaan furnitur di sekitar tangga.
Ilustrasi Tangga dengan Spesifikasi Ukuran
Bayangkan sebuah tangga lurus di gedung perkantoran. Tangga tersebut memiliki lebar 120 cm, dengan setiap anak tangga berukuran 30 cm lebar dan 18 cm tinggi. Bordes di bagian atas dan bawah tangga memiliki lebar 150 cm, menyediakan ruang yang cukup untuk menunggu dan berbelok. Pegangan tangga terpasang di kedua sisi, dengan tinggi yang sesuai standar, untuk membantu pengguna menaiki dan menuruni tangga dengan aman. Ruang kosong minimal 10 cm di sisi tangga untuk mencegah tersandung atau terbentur furnitur.
Perhitungan Kemiringan Tangga
Kemiringan tangga merupakan faktor krusial dalam menentukan kenyamanan dan keamanan pengguna. Tangga yang terlalu curam dapat berbahaya, sementara tangga yang terlalu landai akan membutuhkan ruang yang lebih besar. Perhitungan kemiringan yang tepat memastikan tangga fungsional dan estetis.
Kemiringan Tangga dan Pengaruhnya terhadap Kenyamanan dan Keamanan
Kemiringan tangga yang ideal menyeimbangkan kenyamanan dan keamanan. Tangga yang terlalu curam dapat menyebabkan kelelahan dan meningkatkan risiko terpeleset atau jatuh, terutama bagi anak-anak dan lansia. Sebaliknya, tangga yang terlalu landai membutuhkan lebih banyak ruang dan dapat terasa kurang efisien. Kemiringan yang tepat mengurangi beban pada kaki dan lutut, sehingga penggunaan tangga lebih nyaman dan aman.
Rumus Perhitungan Kemiringan Tangga
Kemiringan tangga umumnya dinyatakan sebagai rasio antara tinggi tangga (tinggi dari satu anak tangga ke anak tangga berikutnya) dan panjang langkah (panjang horizontal dari satu anak tangga ke anak tangga berikutnya). Rumus yang umum digunakan adalah:
Kemiringan = Tinggi Anak Tangga / Panjang Langkah
Sebagai contoh, jika tinggi anak tangga adalah 18 cm dan panjang langkah adalah 28 cm, maka kemiringan tangga adalah 18/28 = 0.64 atau sekitar 64%. Rasio ini kemudian dapat dibandingkan dengan rekomendasi kemiringan yang ideal.
Rentang Kemiringan Tangga yang Direkomendasikan
Berikut tabel rentang kemiringan tangga yang direkomendasikan untuk berbagai jenis bangunan. Nilai-nilai ini merupakan panduan umum dan dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor lain.
Jenis Bangunan | Kemiringan (%) | Tinggi Anak Tangga (cm) | Panjang Langkah (cm) |
---|---|---|---|
Rumah Tinggal | 26-35% | 17-20 | 28-30 |
Gedung Perkantoran | 28-32% | 18-19 | 28-30 |
Gedung Umum | 25-30% | 17-19 | 28-30 |
Tangga Darurat | ≤ 45% | 20-25 | 20-25 |
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemiringan Tangga
Beberapa faktor dapat memengaruhi kemiringan tangga yang dipilih, termasuk keterbatasan ruang dan preferensi desain. Keterbatasan ruang seringkali memaksa penggunaan kemiringan yang lebih curam. Sementara itu, preferensi desain dapat mengutamakan aspek estetika, meskipun harus tetap mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan.
Panduan Praktis Menentukan Kemiringan Tangga yang Aman dan Nyaman
- Pertimbangkan pengguna tangga. Lansia dan anak-anak membutuhkan kemiringan yang lebih landai.
- Sesuaikan kemiringan dengan ruang yang tersedia. Jika ruang terbatas, kemiringan yang lebih curam mungkin diperlukan, namun tetap perhatikan batas maksimal kemiringan.
- Patuhi peraturan bangunan setempat. Banyak daerah memiliki peraturan mengenai kemiringan tangga minimum dan maksimum.
Pastikan tinggi anak tangga dan panjang langkah konsisten untuk menghindari ketidaknyamanan dan potensi bahaya.
- Konsultasikan dengan arsitek atau insinyur untuk memastikan desain tangga yang aman dan nyaman.
Perhitungan Ukuran Bordes
Setelah menghitung jumlah anak tangga, langkah selanjutnya adalah menentukan ukuran bordes yang tepat. Bordes, atau pendaratan, merupakan area datar pada tangga yang berfungsi sebagai tempat istirahat dan juga sebagai elemen desain yang penting. Ukuran bordes yang tepat akan meningkatkan kenyamanan dan keamanan saat menggunakan tangga, serta memberikan estetika yang baik pada keseluruhan desain.
Fungsi dan Pentingnya Bordes
Bordes memiliki peran krusial dalam desain tangga. Fungsi utamanya adalah sebagai area istirahat bagi pengguna tangga, terutama pada tangga yang panjang. Istirahat ini mengurangi kelelahan dan meningkatkan keamanan, mencegah risiko terpeleset atau jatuh. Selain itu, bordes juga dapat digunakan sebagai area transisi antara lantai, misalnya untuk mengubah arah tangga atau sebagai titik pertemuan dengan koridor. Dari segi desain, bordes dapat menjadi elemen dekoratif yang memperindah tampilan tangga.
Ukuran Bordes Minimum Berdasarkan Standar Bangunan
Standar minimal ukuran bordes bervariasi tergantung pada peraturan bangunan setempat dan jenis tangga. Namun, secara umum, panjang bordes minimal direkomendasikan setidaknya sama dengan lebar tangga, dan lebarnya minimal 100 cm untuk memberikan ruang gerak yang cukup. Untuk tangga yang lebih lebar, ukuran bordes juga perlu diperbesar. Konsultasikan peraturan bangunan setempat untuk informasi yang lebih spesifik dan akurat.
Menentukan Panjang dan Lebar Bordes
Menentukan ukuran bordes yang tepat melibatkan beberapa pertimbangan. Panjang bordes idealnya minimal sama dengan lebar tangga untuk kenyamanan dan keamanan. Lebar bordes, di sisi lain, harus cukup luas untuk mengakomodasi lalu lintas pejalan kaki. Untuk tangga di dalam rumah, lebar bordes minimal 80 cm umumnya disarankan, sementara untuk bangunan umum, lebar minimal 120 cm lebih ideal. Pertimbangkan juga ruang yang tersedia di sekitar tangga untuk menentukan ukuran bordes yang sesuai.
- Ukur lebar tangga: Lebar tangga menjadi acuan awal untuk menentukan panjang bordes minimal.
- Tentukan lebar bordes: Pertimbangkan faktor kenyamanan dan standar bangunan setempat. Minimal 80 cm untuk rumah dan 120 cm untuk bangunan umum.
- Periksa ruang tersedia: Pastikan ukuran bordes yang direncanakan tidak mengganggu elemen bangunan lainnya.
- Sesuaikan dengan desain: Ukuran bordes juga dapat disesuaikan dengan keseluruhan desain interior.
Contoh Perhitungan Ukuran Bordes
Misalnya, sebuah tangga memiliki lebar 1 meter. Berdasarkan standar minimal, panjang bordes setidaknya 1 meter. Jika ruang memungkinkan, lebar bordes dapat dibuat 1,2 meter untuk kenyamanan yang lebih baik. Untuk tangga yang berbelok 90 derajat, bordes akan berfungsi sebagai area perputaran, sehingga ukurannya perlu disesuaikan dengan radius belokan dan kebutuhan ruang gerak.
Sebagai contoh lain, untuk tangga di rumah dengan lebar 80 cm, panjang bordes minimal 80 cm, dan lebarnya dapat dibuat 100 cm. Namun, jika memungkinkan, lebar bordes yang lebih besar akan lebih nyaman.
Ilustrasi Sederhana Bagian-Bagian Bordes
Bayangkan sebuah persegi panjang yang mewakili bordes. Sisi panjangnya mewakili panjang bordes, yang minimal sama dengan lebar tangga. Sisi pendeknya mewakili lebar bordes, yang minimal 80 cm untuk rumah dan 120 cm untuk bangunan umum. Perhatikan bahwa ilustrasi ini merupakan gambaran sederhana dan ukuran sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada desain dan kebutuhan.
Penutupan: Cara Menghitung Anak Tangga Dan Bordes
Merancang tangga yang aman dan nyaman membutuhkan perhitungan yang cermat terhadap berbagai faktor. Dengan memahami rumus dan panduan yang telah dijelaskan, Anda dapat menghitung jumlah anak tangga, lebar anak tangga dan bordes, kemiringan, serta ukuran bordes yang sesuai dengan standar dan kebutuhan bangunan Anda. Ingatlah bahwa kenyamanan dan keamanan pengguna harus selalu diprioritaskan dalam setiap perencanaan konstruksi, termasuk dalam desain tangga.