Rem mobil keras saat diinjak tentu membuat kita tidak nyaman bahkan was-was saat berkendara karena saat mengerem akan membutuhkan tenaga ekstra untuk menginjak rem dibanding saat normal.
Saat rem mobil terasa keras biasanya kebanyakan orang akan memvonis ada masalah atau kerusakan pada booster rem seperti yang saya alami ketika bertanya pada teman dan membawa pada salah satu bengkel, hasil diagnosanya kemungkinan besar booster rem rusak dan harus ganti padahal harganya tidak murah.
Waktu saya tanya harga booster rem vios 2007 itu sekitar 5jutaan belum ditambah ongkos pasang dan lainnya jadi kalau dihitung-hitung bisa habis 7-8 juta karena katanya selain ganti bosster harus sekalian ganti kampas rem dan bubut cakram.
Mencari Penyebab Rem Mobil Keras Saat Diinjak
Berikut ini beberapa hal yang saya lakukan ketika mencari penyebab rem terasa keras yang biasanya karena booster rem rusak dengan cara.
# 1 – Cek Apakah Selang Vakum Bocor Atau Tidak
Menurut info yang saya dapat, kebocoran pada selang vakum juga bisa menjadi salah satu penyebab rem terasa bagel dan untuk mengeceknya bisa dilakukan dengan cara.
- Hidupkan mobil lalu buka kap mesin.
- Cabut selang vacum yang menempel pada booster lalu dengan cepat tutup menggunakan jari, rasakan apakah ada hisapan atau tidak, kalau bocor katanya tidak akan ada hisapan.
- Alternatif lain adalah dengan mencabut selang tersebut lalu tiup menggunakan kompressor dan sisi lainnya anda tutup menggunakan tangan lalu cek apakah bocor atau tidak kalau bocor segera ganti lalu cek lagi apakah rem masih keras atau sudah normal kembali.
#2 – Mendeteksi Booster Rem Rusak Atau Tidak
Jika selang tidak bocor maka langkah selanjutnya adalah mengecek booster rem apakah rusak atau tidak dengan cara sederhana yang biasa dilakukan oleh banyak orang bahkan mekanik di bengkel yaitu.
- Matikan mesin, lalu injak pedal rem dan kocok pelan-pelan untuk menemukan posisi paling tinggi.
- Hidupkan mesin dalam keadaan kaki masih menahan pedal rem, biasanya pedal akan turun dan kaki tetap disitu jangan dilepas dulu.
- Matikan kembali mobil anda dan kalau normal biasanya pedal rem akan tetap pada posisinya sampai kita lepas baru naik.
Nah jika hasil pengecekan tidak sesuai dengan penjelasan diatas maka kemungkinan besar memang yang membuat rem keras adalah adanya kerusakan pada booster namun jika hasilnya sesuai tapi masih keras sebaiknya cek komponen lain.
Booster Tidak Rusak Tapi Rem Masih Keras?
Inilah yang saya alami, walau 2 bengkel pertama tetap berpendapat harus ganti booster rem, kurang minyak rem, ganti kampas dan bubut cakram.
Kalau langsung dituruti tentu biayanya tidak murah, akhirnya sekalian ganti paking klep cover cylinder head yang sudah rusak saya putuskan ganti kampas sekaligus depan belakang dan tidak disangka ternyata hasilnya setelah ganti kanvas, rem mobil tidak keras lagi.
Jadi kesimpulannya saat rem mobil keras bahkan tidak pakem sebaiknya lakukan pengecekan booster dulu dengan cara yang saya jelaskan diatas atau bawa ke bengkel sekalian dan jangan hanya cek disatu bengkel langsung memutuskan tapi coba cek dibengkel lain yang lebih teliti.
Jika hasil pengecekan ternyata booster rem masih bagus maka cek komponen lain termasuk kampas rem, karena pada kasus saya ternyata kampas rem depan kanan lebih tipis sebelah dibanding yang lain dan akhirnya saya ganti semua dan hasilnya rem normal kembali tidak keras seperti sebelumnya dan tentu lebih pakem karena tidak perlu injak pakai banyak tenaga saat mau mengerem.
Catatan : saya bukan mekanik tapi hanya pemilik mobil pemula dan tulisan ini saya buat berdasar pengalaman saat tiba-tiba rem terasa keras dan kurang pakem apalagi kalau hujan dan ternyata setelah ganti kampas masalahnya beres jadi bagi anda yang tidak terlalu mengerti masalah mobil seperti saya sebaiknya tanya-tanya dulu ke beberapa bengkel sebelum memutuskan bagian mana yang harus diservis.