Franchise Sang Pisang! Apakah pernah mencoba pisang nugget yang lezat dan menggugah selera? Jika ya, mungkin kalian sudah familiar dengan salah satu brand pisang nugget yang sedang hits di Indonesia, yaitu Sang Pisang.
Bisnis Sang Pisang ini memiliki konsep bisnis yang menarik, yaitu franchise dengan sistem satu orang satu kota. Apa maksudnya? Bagaimana cara membuka franchise Sang Pisang? Dan yang paling penting, berapa harga franchise Sang Pisang? Simak ulasan lengkapnya pada artikel ini!
Apa itu Sang Pisang?
Sang Pisang adalah sebuah brand pisang nugget yang lahir pada tahun 2017 di Jakarta. Ini merupakan hasil kolaborasi antara Kaesang Pangarep dan Ansari Kadir, yang sebelumnya memiliki bisnis lapis kremes di Solo.
Mereka berdua memutuskan untuk menciptakan produk baru yang bisa menarik perhatian masyarakat, yaitu pisang nugget dengan berbagai topping yang lezat dan variatif. Selain itu juga memilih nama Sang Pisang yang mudah diingat dan memiliki makna positif, yaitu “sangat pisang” atau “sangat suka pisang”.
Mengapa Sang Pisang Menjadi Pilihan Franchise yang Menarik?
Franchise atau waralaba adalah sebuah sistem bisnis yang memungkinkan seseorang untuk menjalankan bisnis dengan menggunakan nama, merek, produk, dan sistem operasional yang sudah ada dan teruji.
Dengan menjadi franchisee atau mitra, seseorang bisa mendapatkan berbagai keuntungan, seperti:
1. Pertama, tidak perlu membangun brand dari awal, karena sudah menggunakan brand yang sudah dikenal dan dipercaya oleh masyarakat.
2. Selanjutnya, kamu akan endapatkan bimbingan dan dukungan dari franchisor atau pemilik brand, mulai dari pelatihan, bahan baku, peralatan, promosi, hingga evaluasi.
3. Memiliki peluang balik modal yang lebih cepat dan tingkat keberhasilan yang lebih tinggi, karena sudah mengikuti sistem bisnis yang terbukti efektif dan menguntungkan.
Namun, tidak semua franchise bisa memberikan keuntungan sesuai harapan. Ada beberapa faktor yang harus kita pertimbangkan sebelum memilih franchise, seperti:
1. Pertama, kualitas produk dan pelayanan yang ditawarkan oleh brand tersebut, apakah sesuai dengan selera dan kebutuhan pasar.
2. Selanjutnya, reputasi dan track record dari brand tersebut, apakah memiliki citra yang baik dan konsisten dalam menjaga kualitas dan standar.
3. Biaya dan syarat yang harus dipenuhi oleh calon franchisee, apakah sesuai dengan kemampuan dan kesiapan finansial.
4. Potensi dan prospek pasar dari produk tersebut, apakah memiliki permintaan yang tinggi dan stabil di masa depan.
Keuntungan Bergabung dengan Franchise Sang Pisang
Nah, jika kamu mencari franchise yang bisa memenuhi kriteria-kriteria tadi, maka Sang Pisang bisa menjadi pilihan menarik.
Mengapa demikian? Berikut adalah beberapa alasan yang bisa membuat kalian tertarik membuka franchise ini
1. Produk yang unik
Pertama, Sang Pisang menawarkan produk unik, enak, dan variatif, yaitu pisang nugget dengan berbagai topping dan bisa kita sesuaikan dengan selera pelanggan.
Pisang nugget adalah salah satu jajanan yang banyak orang gemari, karena rasanya yang manis, gurih, dan renyah. Pisang juga merupakan buah yang mudah didapatkan dan memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti mengandung vitamin, mineral, serat, dan antioksidan.
2. Brand yang Kuat
Bisnis ini merupakan brand yang kuat, populer, dan terpercaya, berkat nama besar Kaesang Pangarep sebagai anak presiden dan sosok aktif di media sosial.
Kaesang Pangarep juga dikenal sebagai pebisnis muda kreatif, inovatif, dan visioner, dan mampu mengembangkan bisnisnya dengan profesional serta mandiri, tanpa mengandalkan relasi ayahnya.
3. Potensi Menjanjikan
Franchise ini memiliki potensi dan prospek pasar yang besar dan menjanjikan, karena produknya cocok untuk semua kalangan dan segmen, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa.
Sang Pisang juga bisa menjadi pilihan untuk berbagai macam acara dan momen, baik untuk sarapan, camilan, maupun oleh-oleh.
Bagaimana Cara Membuka Franchise Sang Pisang?
Jika tertarik untuk membuka franchise ini, maka kamu harus mengikuti beberapa langkah berikut ini:
- Pertama, kamu harus menghubungi pihak Sang Pisang melalui nomor telepon, email, atau media sosial yang tersedia, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang franchise.
- Selanjutnya, kamu perlu mengisi formulir pendaftaran dari website resmi Sang Pisang, dan mengirimkannya kembali, beserta dokumen-dokumen pendukung yang diminta, seperti fotokopi KTP, NPWP, SIUP, dan lain-lain.
- Menunggu konfirmasi dan seleksi dari pihak Sang Pisang, yang akan melakukan pengecekan dan verifikasi terhadap data dan dokumen yang dikirimkan oleh calon mitra. Pihak Sang Pisang juga akan melakukan survei lokasi dan wawancara dengan calon mitra, untuk mengetahui kesiapan dan kesesuaian calon mitra dengan konsep bisnisnya.
- Menandatangani perjanjian kerjasama franchise Sang Pisang, yang berisi tentang hak dan kewajiban dari kedua belah pihak, serta ketentuan dan aturan yang harus dipatuhi oleh mitra.
Modal dan Biaya Franchise Sang Pisang
Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, biaya franchise Sang Pisang bervariasi tergantung pada kota dan wilayah yang sudah mitra pilih.
Secara umum, biaya franchise ini berkisar antara Rp 25 juta hingga Rp 50 juta. Biaya ini sudah termasuk biaya peralatan, perlengkapan, dan bahan baku awal. Selain itu juga bersifat sekali bayar, artinya mitra tidak perlu membayar biaya franchise lagi selama masa kerjasama berlangsung.
Selain biaya franchise, mitra juga harus menyiapkan modal untuk beberapa hal lain, seperti:
1. Biaya sewa tempat
Pertama, biaya ini tergantung pada lokasi, ukuran, dan fasilitas tempat. Ukuran tempat minimal yang mitra butuhkan adalah 3 x 3 meter. Biaya sewa tempat bisa berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 15 juta per bulan, tergantung pada faktor-faktor tersebut.
2. Biaya bahan baku.
Selanjutnya, biaya ini tergantung pada jumlah produk yang mitra jual. Bahan baku utama yang dibutuhkan adalah pisang, tepung, minyak, dan topping.
Bahan baku ini harus kita beli secara rutin dari pihak Sang Pisang, dengan harga yang sudah ditentukan. Biaya bahan baku bisa berkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 20 juta per bulan, tergantung pada omset penjualan.
3. Biaya operasional
Untuk biaya ini tergantung pada kebutuhan dan pengelolaan mitra. Biaya operasional meliputi biaya listrik, air, gas, internet, telepon, transportasi, gaji karyawan, pajak, dan lain-lain.
Biaya operasional bisa berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 10 juta per bulan, tergantung pada faktor-faktor tersebut.
4. Biaya promosi
Sedangkan untuk biaya ini tergantung pada strategi dan kreativitas mitra. Biaya promosi meliputi biaya iklan, brosur, spanduk, media sosial, event, dan lain-lain. Besaran biayanya berkisar antara Rp 1 juta hingga Rp 5 juta per bulan, tergantung pada faktor-faktor tersebut.
Jadi, jika kita jumlahkan, modal dan biaya yang dibutuhkan untuk membuka franchise Sang Pisang bisa berkisar antara Rp 46 juta hingga Rp 105 juta.
Tentu saja, angka-angka ini hanya perkiraan dan bisa berbeda-beda untuk setiap mitra, tergantung pada kondisi dan situasi yang kamu hadapi.
Mitra harus bisa menghitung dan mengelola modal dan biaya dengan baik, agar bisa mendapatkan keuntungan lebih optimal.
Kesimpulan
Demikianlah artikel tentang franchise sang pisang secara detail dan lengkap. Dari artikel ini, kita bisa mengetahui bahwa Sang Pisang adalah sebuah brand pisang nugget yang didirikan oleh Kaesang Pangarep dan Ansari Kadir, yang menawarkan produk unik, enak, dan variatif, dengan konsep bisnis yang menarik, yaitu franchise dengan sistem satu orang satu kota.
Menjadi mitra Sang Pisang juga memiliki keuntungan dan tantangan tersendiri, sehingga harus kita hadapi dengan bijak dan profesional.
Semoga artikel ini bermanfaat dan informatif bagi kalian yang tertarik untuk membuka franchise Sang Pisang. Terima kasih telah membaca artikel saya. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya!
