Franchise Starbucks? Apakah kamu melihat peluang emas dalam bisnis kafe yang tak pernah sepi pengunjung ini? Mungkin, kamu juga pernah berpikir untuk membuka franchise Starbuck ini.
Tapi, tunggu dulu, apakah kamu sudah tahu apa saja yang dibutuhkan untuk mewujudkan mimpi tersebut?
Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Apa Itu Franchise Starbucks?
Franchise Starbucks adalah kesempatan untuk menjalankan kedai kopi dengan standar dan kualitas yang telah ditetapkan oleh Starbucks Corporation.
Di Indonesia, sistem franchise Starbucks sedikit berbeda karena kamu tidak benar-benar ‘memiliki’ gerai tersebut, tapi lebih kepada ‘berlisensi’ untuk mengoperasikannya.
Sistem Berlisensi vs Franchise Tradisional
Berbeda dengan franchise tradisional, kamu membeli hak untuk menggunakan merek dan sistem operasional, dengan ini Starbucks menggunakan sistem berlisensi.
Artinya, kamu membayar untuk menggunakan merek dan produk Starbucks, tapi properti dan operasional tetap di bawah kendali manajemen Starbucks.
Keuntungan Sistem Berlisensi Starbucks
Dengan sistem ini, kamu mendapatkan keuntungan dari brand yang sudah terkenal tanpa harus khawatir tentang pengelolaan properti dan aspek operasional yang kompleks.
Syarat dan Ketentuan untuk Membuka Franchise Starbucks
Untuk membuka franchise Starbucks, ada beberapa syarat yang harus kalian penuhi. Berikut beberapa persyaratannya!
1. Lokasi yang Strategis
Pertama, Starbucks sangat selektif dalam memilih lokasi gerai mereka. Lokasi harus berada pada area dengan lalu lintas pejalan kaki yang tinggi atau di pusat perbelanjaan yang ramai.
2. Aset Likuid yang Cukup
Selanjutnya, calon pemilik lisensi harus memiliki aset likuid minimal Rp9 miliar.
3. Biaya Lisensi
Kekudian, kamu akan diminta untuk membayar biaya lisensi yang berkisar antara Rp500 juta.
4. Memilih Lokasi yang Tepat untuk Starbucks
Memilih lokasi yang tepat adalah kunci sukses. Starbucks biasanya berada pada lokasi premium seperti mal besar, pusat kota, atau area dengan banyak kantor.
5. Investasi Awal dan Biaya Berkelanjutan
Terakhir, investasi awal untuk membuka franchise Starbucks cukup besar, tapi ingat, ini adalah investasi jangka panjang.
Selain itu, ada juga biaya berkelanjutan seperti royalti, pemasaran, dan lainnya.
Proses Aplikasi Franchise Starbucks
Proses aplikasi untuk franchise Starbucks cukup ketat dan detail. Kamu harus menyiapkan dokumen dan rencana bisnis yang solid untuk kamu ajukan kepada manajemen Starbucks.
Yuk simak penjelasan berikut ini!
1. Persiapan Dokumen dan Rencana Bisnis
Dokumen yang kamu butuhkan meliputi bukti aset likuid, rencana bisnis, dan proposal lokasi.
Adapun rencana bisnis harus mencakup analisis pasar, strategi pemasaran, dan proyeksi keuangan.
2. Tahapan Seleksi dan Persetujuan
Setelah dokumen kamu ajukan, akan ada tahapan seleksi yang meliputi wawancara, penilaian lokasi, dan review rencana bisnis.
Jika semua berjalan lancar, selanjutnya akan mendapatkan persetujuan untuk membuka franchise Starbucks.
3. Pelatihan dan Dukungan dari Starbucks
Starbucks menyediakan pelatihan komprehensif untuk pemilik lisensi dan staf.
Pelatihan ini penting untuk memastikan bahwa standar layanan dan kualitas produk Starbucks terjaga.
4. Manajemen Operasional dan Standar Layanan
Dalam hal ini, pelatihan akan mencakup manajemen operasional, cara menyajikan kopi, dan standar layanan pelanggan.
Ini merupakan bagian penting dari pengalaman Starbucks yang harus konsisten dalam setiap gerainya.
5. Pemasaran dan Branding
Terakhir, Starbucks juga memberikan dukungan pemasaran dan branding. Dengan ini, kamu akan mendapatkan akses ke materi pemasaran dan strategi branding yang telah terbukti efektif.
Memahami Biaya dan Investasi untuk Franchise Starbucks
Membuka Franchise Starbucks memang membutuhkan investasi yang tidak sedikit. Biaya awal yang harus kalian keluarkan tidak hanya mencakup biaya lisensi, tapi juga biaya renovasi, peralatan, dan pelatihan karyawan.
Yuk kita simak penjelasan lengkapnya!
Rincian Biaya Awal Franchise Starbucks
Biaya awal bisa mencakup beberapa hal berikut ini!
- Biaya desain dan renovasi
Pertama, Starbucks memiliki standar desain yang tinggi untuk setiap gerainya, yang mencerminkan identitas merek mereka.
- Peralatan
Peralatan ini termasuk mesin espresso, grinder, oven, dan lainnya yang harus sesuai dengan standar Starbucks.
- Pelatihan
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, Starbucks menyediakan pelatihan intensif untuk memastikan kualitas layanan dan produk.
Biaya Operasional Bulanan
Setelah gerai kita buka, ada biaya operasional bulanan yang harus kamu perhitungkan juga, seperti.
- Sewa lokasi
Biaya sewa lokasi ini kita butuhkan terutama jika gerai berada pada lokasi premium.
- Gaji karyawan
Selanjutnya, ada gaji karyawan termasuk manajer, barista, dan staf pendukung.
- Bahan baku
Seperti kopi, susu, dan bahan pembuat makanan.
Analisis Keuntungan dan Risiko Franchise Starbucks
Sebelum memutuskan untuk membuka franchise Starbucks, penting untuk melakukan analisis keuntungan dan risiko.
1. Potensi Keuntungan
Starbucks adalah merek yang kuat dengan basis pelanggan setia. Dengan manajemen yang baik, gerai Starbucks bisa sangat menguntungkan.
2. Risiko yang Harus Dipertimbangkan
Namun, ada risiko yang harus kamu pertimbangkan juga, seperti berikut ini.
- Perubahan tren pasar
Selera konsumen bisa berubah dan mempengaruhi penjualan.
- Persaingan
Banyak kedai kopi lokal yang juga menawarkan pengalaman unik.
Strategi Pemasaran untuk Franchise Starbucks
Pemasaran adalah kunci untuk menarik pelanggan. Starbucks sendiri sudah memiliki strategi pemasaran yang kuat, tapi sebagai pemilik lisensi, kamu juga harus proaktif.
1. Pemasaran Digital
Pemasaran digital sangat efektif untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Hal ini bisa meliputi.
- Media sosial
Menggunakan platform seperti Instagram dan Facebook untuk promosi.
- Email marketing
Mengirimkan penawaran khusus kepada pelanggan setia.
2. Event dan Promosi Lokal
Mengadakan event dan promosi lokal juga bisa meningkatkan visibilitas gerai, seperti berikut ini.
- Acara musik
Mengundang musisi lokal untuk tampil di gerai.
- Promosi khusus
Menawarkan diskon atau produk terbatas pada hari-hari tertentu.
Kesimpulan
Membuka Franchise Starbucks adalah sebuah peluang bisnis yang menjanjikan namun juga penuh tantangan.
Dengan brand yang telah terkenal di seluruh dunia, Starbucks menawarkan kesempatan untuk berinvestasi dalam sebuah bisnis kopi yang sudah memiliki reputasi kuat dan basis pelanggan yang loyal.
Jadi, jika kamu memiliki visi, sumber daya, dan dedikasi untuk memenuhi syarat-syarat yang sudah kita bahas sebelumnya, membuka franchise Starbucks bisa menjadi petualangan bisnis yang menarik dan menguntungkan.