Dengan cita rasa autentik dan pengalaman minum teh ala warung Tegal, franchise Teh Poci muncul sebagai pilihan bagi para pengusaha yang ingin terjun ke industri minuman yang terus berkembang.
Jadi, penasaran dengan bisnis Teh Poci? Minuman tradisional yang kini menjadi tren di kalangan pecinta teh, menawarkan peluang bisnis yang menjanjikan.
Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Mengenal Franchise Teh Poci
Teh Poci berasal dari Tegal, Jawa Tengah, dan dikenal dengan cara penyajiannya yang unik menggunakan poci tanah liat.
Filosofinya adalah kehangatan dan keaslian, mencerminkan keramahan masyarakat lokal.
Keunggulan Franchise Teh Poci
Franchise Teh Poci menawarkan beberapa keunggulan, termasuk brand yang sudah terkenal, resep teh autentik, dan dukungan penuh dari pusat franchise.
Syarat Bergabung dengan Franchise Teh Poci
Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu kalian perhatikan jika tertarik untuk memulai bisnis franchise satu ini.
Berikut penjelasannya!
1. Komitmen dan Dedikasi
Untuk menjadi bagian dari jaringan franchise Teh Poci, kamu harus memiliki komitmen dan dedikasi yang tinggi untuk mengembangkan bisnis.
Artinya, kamu harus siap untuk mengikuti standar dan sistem yang telah pusat franchise tentukan.
2. Modal yang Cukup
Selanjutnya, harus memiliki modal yang cukup untuk membiayai kebutuhan awal dan operasional bisnis.
Ini termasuk biaya untuk peralatan, inventaris, tenaga kerja, pemasaran, dan biaya operasional lainnya.
3. Lokasi yang Strategis
Memilih lokasi yang strategis juga sangat penting untuk kesuksesan franchise. Lokasi idealnya adalah berada dekat pusat keramaian, seperti pusat perbelanjaan, area kampus, atau pusat kota.
4. Pembelian Paket Franchise
Langkah berikutnya, kita perlu memilih dan membeli paket franchise yang Teh Poci tawarkan.
Adapun paketnya bisa berupa Paket Reguler atau Paket Hemat, tergantung pada investasi yang kamu inginkan dan target pasar yang kalian tuju.
Proses Pendaftaran Franchise Teh Poci
Untuk mendaftar, kalian perlu mengikuti proses yang telah ditetapkan oleh Teh Poci, yang meliputi sebagai berikut.
- Pertama, kamu perlu menghubungi kantor Es Teh Poci dan menyampaikan minat.
- Mengirimkan data diri seperti nama lengkap, kota, dan nomor HP aktif WhatsApp.
- Selanjutnya, kalian harus menyediakan dokumen-dokumen lengkap seperti KTP, NPWP, dan surat keterangan domisili usaha.
- Menjalani proses tindak lanjut dan survey oleh tim Es Teh Poci.
- Terakhir, jika disetujui, kamu akan melanjutkan proses kemitraan, termasuk pengiriman peralatan serta perlengkapan dan training.
Kewajiban Franchisee
Sebagai franchisee, kamu akan memiliki kewajiban tertentu, seperti melakukan pemesanan bahan baku secara khusus dari tim Teh Poci.
Hal ini untuk memastikan kualitas dan keseragaman produk yang kamu tawarkan.
Keuntungan 100% Milik Mitra
Salah satu keunggulan dari franchise Teh Poci adalah semua keuntungan dari penjualan 100% sepenuhnya adalah milik mitra.
Ini berarti tidak ada royalti fee atau pembagian hasil yang harus kita bayarkan kepada pusat franchise.
Biaya dan Investasi Franchise Teh Poci
Memulai franchise Teh Poci memerlukan pemahaman yang baik tentang biaya dan investasi yang terlibat.
Berikut adalah rincian biaya dan investasi untuk membuka franchise.
1. Biaya Investasi Awal
Biaya investasi awal untuk franchise Teh Poci berkisar antara Rp 8.976.500 hingga Rp 30 juta, tergantung pada paket yang dipilih.
Berikut rincian lebih jelasnya.
- Biaya Lisensi
Rp 5 juta hingga Rp 10 juta, yang mencakup hak untuk menggunakan merek Teh Poci dan sistem operasionalnya.
- Biaya Perlengkapan
Biaya ini berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 15 juta, untuk pembelian peralatan dan perlengkapan yang diperlukan untuk menjalankan outlet.
- Biaya Bahan Baku
Rp 5 juta hingga Rp 10 juta, untuk pembelian bahan baku awal yang akan kita gunakan untuk produksi.
2. Estimasi Omset dan Laba
- Penjualan rata-rata per hari
Penjualan rata-rata perharinya diperkirakan sekitar 70 hingga 100 cup per hari dengan harga jual per cup Rp 5.000.
- Omset per bulan
Dengan penjualan 70 cup per hari, maka omsetnya bisa mencapai Rp 10.500.000 per bulan.
Jika penjualan mencapai 100 cup per hari, omset bisa mencapai Rp 15.000.000 per bulan.
3. Biaya Variabel
Adapun biaya variabelnya meliputi.
- Sewa Tempat
Pertama, biaya sewa lokasi yang strategis untuk outlet.
- SDM
SDM ini merupakan biaya untuk tenaga kerja yang kamu perlukan dalam operasional harian.
- Modal Kerja
Terakhir, ada biaya untuk pembelian bahan baku berkelanjutan dan biaya operasional lainnya.
Jadi, total biaya variabel diperkirakan sekitar Rp 6.700.000.
4. Laba dan Return On Investment (ROI)
- Laba
Dengan estimasi omset dan biaya variabel di atas, laba yang bisa kita harapkan berkisar antara Rp 3.800.000 per bulan.
- Return On Investment (ROI)
Waktu yang kamu butuhkan untuk balik modal diperkirakan kurang dari 3 bulan, tergantung pada penjualan dan pengelolaan biayanya.
Kesimpulan
Itulah beberapa syarat, biaya dan proses yang perlu kamu ketahui untuk bergabung dengan franchisee Teh Poci.
Dengan memenuhi syarat-syarat ini dan mengikuti proses yang ditetapkan, kalian bisa memulai bisnis minuman dengan brand yang sudah terkenal dan memiliki peluang pasar yang luas.
Semoga informasi ini membantumu dalam mempersiapkan langkah untuk menjadi bagian dari franchise Teh Poci.
