Apakah kalian pernah bermimpi memiliki bisnis sendiri? Franchise Mixue Ice Cream bisa menjadi jawaban untukmu.
Dengan variasi menu yang lezat dan harga yang terjangkau, Mixue telah menjadi fenomena dalam industri kuliner Indonesia. Tapi, apa saja yang kamu butuhkan untuk memulai? Artikel ini akan mengupas tuntas modal dan syarat membuka franchise Mixue Ice Cream.
Sejarah Singkat Mixue di Indonesia
Mixue, merek es krim asal China, memulai jejaknya di Indonesia pada tahun 2020 di Cihampelas, Bandung. Dalam waktu singkat, Mixue berhasil menarik hati konsumen Indonesia dengan keunikan dan kelezatan produknya.
Kini, dengan ratusan gerai yang tersebar, Mixue bukan hanya sekedar merek es krim, tapi telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban.
Mengapa Memilih Franchise Mixue?
Memilih untuk membuka franchise Mixue bukan tanpa alasan. Ada beberapa poin yang membuat Mixue menonjol di antara pesaingnya.
Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
1. Variasi Produk
Pertama, bisnis satu ini menawarkan berbagai pilihan menu yang tidak hanya terbatas pada es krim, tapi juga minuman kekinian yang sesuai dengan selera pasar lokal.
2. Harga Terjangkau
Dengan harga yang ramah kantong, Mixue dengan cepat menjadi favorit di kalangan anak muda hingga keluarga.
3. Brand yang Kuat
Mixue telah membangun brand yang kuat dan dikenal luas, yang berarti mitra franchise akan mendapatkan keuntungan dari pengenalan merek yang sudah ada.
Modal Awal untuk Membuka Franchise Mixue
Untuk memulai, kalian perlu mengetahui berapa biaya yang harus disiapkan. Berikut adalah estimasi modal awal yang kamu perlukan.
1. Biaya Pelatihan
Pertama, untuk biaya pelatihan kamu memerlukan modal sebesar Rp3 juta
2. Biaya Bahan Baku Gelombang Pertama
Selanjutnya untuk biaya bahan baku gelombang pertama, kita memerlukan modal sebesar Rp130 juta
3. Biaya Mesin dan Peralatan
Sedangkan untuk biaya mesin dan peralatan, kita perlu mempersiapkan modal sebesar Rp183 juta
4. Biaya Manajemen per Tahun
Untuk biaya manajemen per tahunnya, kamu perlu mempersiapkan moddal Rp18 juta hingga Rp24 juta
5. Deposit
Terakhir, untuk biaya depositnya sebesar Rp40 juta
Lokasi dan Luas Gerai
Salah satu kunci sukses franchise adalah lokasi. Sama halnya dengan franchise Mixue ini, kamu perlu menyiapkan lokasi dengan kriteria sebagai berikut.
1. Potensi Lokasi
Pilihlah lokasi yang strategis dengan lalu lintas pejalan kaki yang tinggi.
2. Luas Bersih Toko
Selanjutnya, untuk luas bersih toko minimal 25 m2, tanpa halangan seperti tiang atau tangga.
3. Lebar dan Tinggi Bangunan
Sedangkan untuk lebar minimal 3,7 meter dan tinggi plafon minimal 2,7 meter.
Persyaratan Teknis Lainnya
Selain lokasi, ada juga beberapa persyaratan teknis yang harus kamu penuhi. Berikut penjelasannya.
1. Daya Listrik
Bangunan harus memiliki daya listrik minimal 33.000 watt.
2. Sumber Air
Harus ada sumber air yang memadai untuk operasional sehari-hari.
Proses Pendaftaran Franchise Mixue
Setelah mempersiapkan modal dan lokasi, langkah selanjutnya adalah mendaftarkan diri sebagai mitra franchise Mixue.
Prosesnya yakni sebagai berikut.
1. Konsultasi Kemitraan
Lakukan konsultasi dengan pihak Mixue untuk memahami lebih lanjut tentang kemitraan.
2. Pengajuan Permohonan
Selanjutnya, ajukan permohonanmu sebagai calon mitra.
3. Evaluasi oleh Mixue
Selanjutnya, Mixue akan melakukan evaluasi terhadap lokasi dan persyaratan lain yang telah kalian siapkan.
4. Penandatanganan Kontrak
Setelah disetujui, kamu akan menandatangani kontrak kemitraan dengan Mixue.
Potensi Profit Membuka franchise Mixue
Membuka franchise Mixue menawarkan prospek keuntungan yang cukup menjanjikan.
Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu kalian pertimbangkan. Yuk simak bersama.
1. Investasi Awal
Investasi awal untuk membuka franchise Mixue berkisar antara Rp700 juta hingga Rp900 juta. Ini termasuk biaya pelatihan, bahan baku awal, mesin dan peralatan, biaya manajemen tahunan, dan deposit.
2. Omzet Bulanan
Selanjutnya, rata-rata gerai Mixue dapat menghasilkan omzet hingga Rp1,5 miliar per bulan.
Tentu saja, angka ini bisa bervariasi tergantung pada lokasi gerai, strategi pemasaran, dan manajemen operasional.
3. Return on Investment (ROI)
Dengan asumsi biaya franchise sekitar Rp800 juta, Return on Investment (ROI) bisa kamu capai dalam waktu 12-18 bulan.
Ini berarti, dalam kurun waktu satu hingga satu setengah tahun, kamu dapat mengembalikan modal awal yang telah diinvestasikan.
4. Break-Even Point
Break-even point adalah titik di mana total pendapatan sama dengan total biaya yang kamu keluarkan.
Sehingga, untuk franchise Mixue, break-even point ini bisa tercapai dalam waktu kurang dari satu tahun jika gerai kita kelola dengan efisien.
5. Keuntungan Bersih
Dengan omzet yang tinggi, keuntungan bersih yang bisa kita harapkan cukup signifikan. Meskipun tidak disebutkan angka spesifik, keuntungan bersih akan sangat bergantung pada biaya operasional, termasuk gaji karyawan, sewa tempat, dan biaya lainnya.
Dukungan dari Mixue
Sebagai mitra, kamu akan mendapatkan dukungan penuh dari Mixue, termasuk beberapa hal berikut ini.
1. Pelatihan
Kamu akan menerima pelatihan teori dan praktik untuk operasional toko.
2. Dekorasi Toko
Manajemen Mixue akan membantu dalam proses dekorasi toko sesuai standar merek.
3. Pendampingan
Selanjutnya, kalian akan mendapatkan pendampingan dari manajemen dalam setiap langkahnya.
Kesimpulan
Membuka franchise Mixue Ice Cream memang membutuhkan persiapan yang matang, mulai dari modal, pemilihan lokasi, hingga pemenuhan persyaratan teknis. Namun, dengan dukungan yang kuat dari Mixue dan potensi pasar yang besar, ini bisa menjadi peluang emas bagi kalian yang ingin terjun ke dunia bisnis kuliner.
