Apakah kamu pernah merasa hancur dan tidak tahu bagaimana menyatakan perasaan sedihmu? Bahasa Korea memiliki kosakata yang kaya untuk mengungkapkan kedalaman perasaan sedih. Lalu bagaimana cara mengungkapkan perasaan “Sedih” dalam bahasa Korea?
Mari kita jelajahi beberapa kata yang dapat membantu kamu mengungkapkan kesedihan mendalammu.
Menggali Dalamnya Kesedihan dalam Bahasa Korea
Dalam kehidupan sehari-hari, perasaan sedih adalah salah satu dari beragam emosi yang dirasakan manusia. Dalam budaya Korea, sedih atau “슬프다” (seulpeuda) adalah perasaan yang sering diungkapkan melalui kata-kata, ekspresi, dan bahkan seni.
Kosakata yang terkait dengan sedih dalam bahasa Korea tidak hanya menggambarkan perasaan tersebut, tetapi juga mengekspresikan nuansa dan kompleksitasnya.
Berikut beberapa ungkapan yang bisa kalian gunakan untuk mengekspresikan perasaan sedih dalam bahasa Korea.
1. “슬픔 (Seulpeum) – Menggambarkan Kehilangan dan Kesedihan”
Kata pertama yang ingin kita bahas adalah “슬픔” (seulpeum). Kata ini tidak hanya mencakup perasaan sedih biasa, tetapi juga menggambarkan kesedihan yang dalam dan mendalam.
Ketika kamu merasa seperti dunia ini akan runtuh, “슬픔” (seulpeum) menjadi kata yang tepat untuk menggambarkan perasaanmu.
Cara Mengucapkan “Aku Mencintaimu” dalam Bahasa Korea
2. “우울하다 (Uulhada) – Depresi yang Menyelubungi”
Terkadang, sedih lebih dari sekadar perasaan sesaat. Itu bisa menjadi rasa murung yang menyeretmu ke dalam lubang depresi.
Dalam bahasa Korea, kita menggunakan kata “우울하다” (uulhada) untuk menggambarkan perasaan ini. Jadi, jika merasa terperangkap dalam gelapnya perasaan sedih yang konstan, kalian mungkin sedang mengalami “우울” (uul).
3. “눈물 (Nunmul) – Menyeka Air Mata yang Tidak Berhenti”
Air mata seringkali menjadi penunjuk yang jelas dari kesedihan. Ketika merasa terluka, terkadang satu-satunya cara untuk meredakan rasa sakit adalah dengan membiarkan air mata mengalir.
Oleh karena itu, dalam bahasa Korea kita menyebutnya “눈물” (nunmul). Jadi, jangan takut untuk membiarkan mereka keluar; itu adalah proses alami untuk menyembuhkan hati yang terluka.
4. “절망 (Jeolmang) – Ketidakberdayaan dalam Gelapnya Kehidupan”
Ketika semua harapan tampak hilang, kita merasakan apa yang disebut sebagai “절망” (jeolmang) dalam bahasa Korea.
Ini adalah saat di mana kamu merasa seperti tidak ada cahaya di ujung terowongan, dan semua yang tersisa adalah keputusasaan.
Tetapi ingatlah, bahkan dalam kegelapan terdalam sekalipun, selalu ada cahaya yang menunggu untuk kita temukan.
5. “고통 (Gotong) – Penderitaan yang Membebani”
Perasaan sedih seringkali juga diiringi dengan rasa sakit emosional yang mendalam. Hal ini merupakan apa yang kita sebut sebagai “고통” (gotong) dalam bahasa Korea.
Rasanya seperti memikul beban yang terlalu berat untuk kamu tanggung, dan terkadang sulit untuk menemukan jalan keluar dari rasa sakit itu.
Namun, dengan waktu dan dukungan yang tepat, kamu dapat melewati masa-masa sulit ini.
6. “후회 (Huhoe) – Penyesalan yang Menghantui”
Selanjutnya, saat merenungkan masa lalu dan menyesali keputusan yang telah kita buat, kalian mungkin merasa sedih dan menyesal.
Dalam bahasa Korea, seseorang menyebutnya “후회” (huhoe). Ingatlah bahwa semua orang membuat kesalahan, tetapi yang terpenting adalah belajar darinya dan tumbuh menjadi versi yang lebih kuat dan lebih bijaksana dari diri kita sendiri.