Cara Mengatakan Permisi dalam Bahasa Korea

Hai sobat Korea! Jika kamu ingin berbicara dengan sopan dalam situasi formal atau informal di Korea, penting mengetahui cara mengatakan Permisi dalam Bahasa Korea dengan tepat loh.

Berikut ini beberapa tips praktis untuk membantumu.

Cara Mengatakan Permisi dalam Bahasa Korea

Ungkapan Permisi dalam Bahasa Korea secara Formal

Pertama, mari kita bahas tentang ungkapan permisi secara formal yang sering orang gunakan dalam berbagai situasi di Korea.

Dua ungkapan yang umum digunakan adalah “Jeogiyo” dan “Sillyehabnida”. Yuk, simak lebih lanjut!

Arti Molla dalam Bahasa Korea beserta Contoh Kalimatnya

1. “Jeogiyo” (저기요)

Ungkapan “Jeogiyo” bisa kamu gunakan untuk memanggil perhatian seseorang secara sopan. Kata ini bisa kita gunakan ketika ingin mendapatkan perhatian dari seseorang di toko, restoran, atau tempat umum lainnya.

Misalnya, ketika ingin memesan makanan atau bertanya kepada penjaga toko, kamu bisa menggunakan kata “Jeogiyo” untuk memulai percakapan dengan sopan.

2. “Sillyehabnida” (실례합니다)

Sementara itu, ungkapan “Sillyehabnida” bisa kita gunakan dalam situasi formal ketika ingin meminta izin atau permisi.

Saat ingin melewati seseorang atau masuk ke dalam ruangan yang sudah diisi oleh orang lain, kalian bisa menggunakan ungkapan yang satu ini. Pasalnya, penggunaan kata “Sillyehabnida” menunjukkan bahwa kamu menghormati orang lain dan meminta izin dengan sopan.

Kapan Menggunakan Ungkapan Formal

Penggunaan ungkapan formal seperti “Jeogiyo” dan “Sillyehabnida” sangat penting dalam budaya Korea. Ungkapan formal ini biasanya digunakan ketika berbicara dengan orang yang lebih tua atau dalam situasi yang memerlukan tingkat kesopanan yang lebih tinggi, seperti pada tempat umum atau tempat kerja.

Dengan menggunakan ungkapan formal, kalian dapat menunjukkan rasa hormat dan sopan kepada orang lain dalam berbagai situasi.

Ungkapan Permisi dalam Bahasa Korea : Semi-Formal

Selanjutnya, mari kita bahas tentang ungkapan semi-formal yang sering orang korea gunakan dalam berbagai situasi.

Dua ungkapan yang umum adalah “Jeoneun…” dan “Jeogeuro galsumnikka?”.

Yuk, kita simak lebih lanjut!

1. “Jeoneun…” (저는…)

Ungkapan “Jeoneun…” bisa untuk memperkenalkan diri secara semi-formal. Kata ini bisa kalian gunakan ketika ingin memperkenalkan diri kepada orang lain, baik dalam situasi formal maupun semi-formal.

Misalnya, kita bisa menggunakan ungkapan ini ketika memulai percakapan dengan rekan kerja baru atau saat ingin berbicara dengan seseorang yang lebih senior.

2. “Jeogeuro galsumnikka?” (저기로 갈수 있습니까?)

Sementara itu, ungkapan “Jeogeuro galsumnikka?” bisa kita gunakan ketika ingin meminta izin atau permisi secara semi-formal.

Selain itu, bisa juga kamu gunakan saat ingin menanyakan arah atau lokasi kepada seseorang, atau ketika ingin meminta izin untuk pergi ke suatu tempat.

Penggunaan ungkapan ini menunjukkan bahwa kamu menghormati orang lain dan meminta izin dengan sopan.

Situasi yang Sesuai untuk Semi-Formal

Penggunaan ungkapan semi-formal seperti “Jeoneun…” dan “Jeogeuro galsumnikka?” cocok dalam berbagai situas. Situasi yang sesuai untuk ungkapan semi-formal ini termasuk ketika berbicara dengan rekan kerja, atasan, atau orang yang lebih senior.

Dengan menggunakan ungkapan semi-formal, kalian dapat menunjukkan tingkat kesopanan yang sesuai dalam interaksi dengan orang lain.

Ungkapan Permisi dalam Bahasa Korea : Informal/Kasual

Terakhir, mari kita bahas tentang ungkapan informal atau kasual yang sering orang gunakan dalam percakapan sehari-hari dalam budaya Korea.

Dua ungkapan yang umum adalah “Igeo” dan “Jjin”.

Yuk, kita bahas lebih lanjut!

1. “Igeo” (이거)

Ungkapan “Igeo” adalah versi singkat dari “Ini” dalam bahasa Indonesia dan sering digunakan dalam percakapan sehari-hari yang santai.

Kata ini bisa kalian gunakan ketika ingin menunjuk sesuatu secara informal. Misalnya, bisa menggunakan “Igeo” ketika ingin menunjukkan sebuah barang kepada temanmu atau ketika kamu sedang berbicara tentang sesuatu yang ada di dekatmu.

2. “Jjin” (쯧)

Sementara itu, “Jjin” adalah sebuah ungkapan yang mengekspresikan kekecewaan atau rasa tidak puas secara kasual.

Ungkapan ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari ketika seseorang merasa kecewa atau tidak senang dengan suatu hal.

Meskipun ungkapan ini lebih informal, namun penting untuk menggunakan dengan hati-hati agar tidak menyinggung perasaan orang lain.

Menggunakan Ungkapan Informal dengan Hati-Hati

Meskipun ungkapan informal seperti “Igeo” dan “Jjin” dapat membuat percakapan terasa lebih santai, namun penting untuk menggunakan ungkapan tersebut dengan hati-hati.

Jangan gunakan ungkapan informal tersebut dalam situasi yang memerlukan tingkat kesopanan yang lebih tinggi, seperti berbicara dengan orang yang lebih tua atau dalam konteks formal.

Pentingnya Bahasa Tubuh dan Intonasi dalam Berkomunikasi dalam Bahasa Korea

Selain mempelajari berbagai ungkapan permisi yang tepat, penting juga untuk memahami pentingnya bahasa tubuh dan intonasi dalam berkomunikasi dengan efektif.

Dua hal ini dapat memperkaya pengalaman kita dalam berbicara dalam bahasa Korea.

Yuk, kita bahas lebih lanjut!

1. Gerakan Tubuh yang Sopan

Gerakan tubuh yang sopan merupakan bagian penting dari komunikasi di Korea. Saat berbicara dengan orang lain, pastikan untuk menjaga gerakan tubuhmu sopan dan menghormati orang yang kalian ajak bicara.

Contohnya, menundukkan kepala sedikit saat memberikan salam atau ketika berbicara dengan seseorang yang lebih tua merupakan tanda kesopanan yang umum di Korea.

Bagaimana Mengatakan Lezat dalam bahasa Korea

2. Nada Suara yang Tepat

Selain itu, nada suara yang tepat juga sangat penting dalam berkomunikasi dalam bahasa Korea. Pastikan untuk menggunakan nada suara yang sopan dan ramah ketika berbicara dengan orang lain.

Hindari menggunakan nada suara yang terlalu keras atau terlalu rendah, dan berusahalah untuk menyesuaikan intonasi dengan konteks percakapan.

 

Jadi, mengatakan “permisi” dengan tepat merupakan salah satu aspek penting dalam berinteraksi dengan sopan dalam bahasa Korea.

Dengan menguasai kata-kata dan tindakan yang sesuai, kamu dapat meningkatkan kemampuan komunikasi dalam berbagai situasi, baik formal maupun informal.

Terima kasih sudah membaca. Semoga artikel ini bermanfaat!